Posisi Tasdik saat Itu Begitu Dekat dengan Pelaku Bom Kampung Melayu

Posisi Tasdik saat Itu Begitu Dekat dengan Pelaku Bom Kampung Melayu
Petugas kepolisian Inafis dan Puslabfor melakukan indentifikasi mayat korban ledakan bom di terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5/2017). Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

Kedua korban tersebut bernama Tasdik Saputra dan Susi Af’I Triani. Dirinya ingin mengetahui langsung kondisi kesehatan kedua korban itu.

"Saya sangat perihatin dengan musibah yang dialami oleh kedua korban. Di sini saya ingin menjenguk dan memberikan semangat untuk mereka," katanya di RS Budhi Asih, kemarin (26/5).

Nono tiba di lokasi pukul 14.30. Dia bergegas menuju ke ruang perawatan korban yang berada di lantai tujuh. Ruang 709 yang dihuni oleh Tasdik pertama kali dimasukannya.

Salam hangat dan jabat tangan diberikan Tasdik menyambut kedatangannya. Dengan membalas sapaan itu dengan senyuman manis dia menanyakan bagaimana kondisi Tasdik.

"Bagaimana sudah agak baikan," tanya Nono kepada Tasdik.

Dengan cepat Tasdik menjawab pertanyaannya. Tasdik mengucap syukur alhamdulillah karena kondisinya telah membaik. Hanya saja rasa nyeri jahitan bekasi operasi tersebut masih kerasa. Mungkin karena luka jahitannya belum kering.

"Sudah jauh lebih baik pak. Tapi masih lemas aja. Belum bisa gerak kayak seperti semula," jawab Tasdik.

Komunikasi tersebut berlangsung selama 15 menit. Nono bergegas meninggalkan ruangan Tasdik dan menjenguk korban lainnya bernama Susi.

Tasdik Saputra masih terlihat lemah, terbaring di ruang 709 Rumah Sakit Budhi Asih, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News