PPGI Kecam Aksi Keji Teroris di Surabaya
“Kami mendukung program pemerintah untuk mewujudkan program wajib militer bagi seluruh warga Negara Indonesia sejak dini pada usia dewasa guna mewujudkan Indonesia negara yang kuat dan tangguh,” kata Maruli.
PPGI juga mendesak pemerintah dan DPR untuk segera menyelesaikan pembahasan revisi UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang saat ini dibahas di DPR.
Selain itu, PPGI mendesak pemerintah untuk merumuskan langkah-langkah penanganan dan penghentian bagi pihak-pihak yang mempolitisasi agama tertentu secara masif dan sistemik karena telah terbukti politisasi agama sangat berpotensi untuk merongrong persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.
Dalam pernyataan sikapnya, PPGI juga menyampaikan rasa turut berdukacita yang mendalam bagi korban teror bom di Surabaya. “Kiranya Tuhan Yesus Kristus Sang Juru Selamat, Maha Kasih dan Maha Penyayang/Tuhan Yang Maha Kuasa menguatkan, memberi penghiburan yang sempurna bagi keluarga yang ditinggalkan korban,” kata Maruli.
Menurut Maruli, pemuda Gereja di seluruh Indonesia tidak takut terhadap aksi-aksi teror yang dilakukan oleh teroris, kaum radikalisme dan kelompok intoleran yang mengatasnamakan agama untuk menindas dan meniadakan yang tidak sealiran dengan kaum radikal dan teroris itu sendiri.(fri/jpnn)
PPGI mendukung penuh kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengevaluasi kinerja Polri, Badan Intelijen Negara, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pernyataan Sikap JDI Pro-Gibran Menjelang MK Putuskan Sengketa Pilpres 2024, Tegas!
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia