PPP Minta Komisi III Cecar Kapolri
Atas Ketidakhadirannya di Sejumlah Acara Kenegaraan
Rabu, 18 Agustus 2010 – 00:46 WIB
JAKARTA - Ketidakhadiran Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sidang bersama DPR dan DPD, Senin (16/8) lalu, terus menuai kritik dari anggota dewan. Pasalnya, Kapolri dianggap merendahkan presiden.
“Ini sangat aneh, sebagai penanggungjawab keamanan, kok Kapolri gak datang. Sedangkan tamu undangan negara sahabat saja pada datang dalam acara kenegaraan itu sebagai penghormatan kepada negeri ini,” kata Sekretaris Fraksi PPP Romahurmuzy, kepada INDOPOS (grup JPNN), Selasa (17/8).
Baca Juga:
Romi, panggilan akrab Romahurmuzy, juga mengaku kaget bahwa saat membaca sejumlah media massa, ketidakhadiran Kapolri dalam sidang paripurna DPR Senin (16/5) lalu adalah untuk kelima kalinya. “Belum reda perbincangan atas batalnya serah terima jabatan di institusi Polri, kini Kapolri membuat ulah lagi dalam acara di DPR. Ini jelas jadi pertanyaan besar, ada apa ia tidak datang. Dan kami Fraksi PPP meminta anggota fraksi kami yang ada di Komisi III untuk mempertanyakan hal itu,” ujar Romi.
Ketika disinggung apakah ketidakhadiran itu diduga ada kerenggangan antara istana dan Kapolri terkait mutasi sejumlah perwira tinggi dan beberapa masalah lain di kepolisian, Romi enggan mengkomentari hal tersebut.
JAKARTA - Ketidakhadiran Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sidang bersama
BERITA TERKAIT
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Komentar Bang Saleh soal Presidential Club yang Diwacanakan Prabowo
- Habiburokhman: Sukarelawan adalah Bagian Internal TKN Prabowo-Gibran
- 3 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Minta Eks Bupati Tabalong Maju di Pilgub Kalsel
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug