Prajurit Harus Hindari Pungli, Narkoba dan Politik Praktis

Prajurit Harus Hindari Pungli, Narkoba dan Politik Praktis
Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia memeriksa prajurit pada Apel Khusus di Lapangan Arafuru Mako Koarmabar, Jakarta Pusat, Senin (31/10). FOTO: Dispen Koarmabar

jpnn.com - JAKARTA - Seluruh prajurit jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) jangan terlibat pungutan liar (Pungli) dalam bentuk apapun. Demikian salah satu instruksi Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia pada Apel Khusus di Lapangan Arafuru Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jakarta Pusat, Senin (31/10).

Dalam kesempatan itu, adapun selaku pengambil apel Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono.

Lebih lanjut, Pangarmabar menginstruksikan seluruh prajurit agar tidak ada yang terlibat dalam kegiatan politik dan menjaga netralitas TNI dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik di pusat maupun di daerah-daerah. Dia juga menekankan kepada prajurit agar jangan terlibat penyalahgunaan narkoba.

"Sebab jika ada yang terlibat narkoba yang bersangkutan akan dikenakan tindakan tegas berupa pemecatan,” tegas Laksda Aan Kurnia.(fri/jpnn)


JAKARTA - Seluruh prajurit jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) jangan terlibat pungutan liar (Pungli) dalam bentuk apapun. Demikian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News