Praktik Pijat Kehamilan Ternyata Cuma Kedok, Ratusan Ibu-Ibu jadi Korban

Praktik Pijat Kehamilan Ternyata Cuma Kedok, Ratusan Ibu-Ibu jadi Korban
Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agus Susilo (kiri) sedang memintai keterangan pelaku pijat kehamilan palsu dalam rilis di Mapolsek Talang Kelapa, Banyuasin Sumatera Selatan (ANTARA/HO-Polsek Talang Kelapa)

jpnn.com, BANYUASIN - Polisi membongkar penipuan berkedok pijat untuk kehamilan di Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel.

Jumlah korban penipuan diperkirakan mencapai ratusan ibu-ibu.

Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan praktik pijat kehamilan palsu tersebut beroperasi di Perumahan Permata Residence, Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Talang Kelapa.

Terbongkarnya praktik tersebut berawal dari aduan masyarakat yang mengaku menjadi korban penipuan.

Dari aduan tersebut dilakukan pengembangan lebih lanjut oleh personel Unit Reskrim Polsek Talang Kelapa.

Bermodalkan informasi dari aduan tersebut personel meringkus tiga orang pelaku yang menjalankan praktik pijat kehamilan palsu pada Senin (28/3).

"Ketiga pelaku perempuan yang berinisial S (50), MAM, dan DI," katanya di Banyuasin, Rabu.

Menurut Kompol Sigit, berdasarkan pengakuan pelaku mereka menjalankan praktik bermodus sebagai tempat pengobatan alternatif atau pijat tradisional tersebut sudah selama tiga tahun terakhir.

Praktik pijat kehamilan yang dijalankan S, MAM, dan DI sudah tiga tahun beroperasi. Ratusan ibu-ibu jadi korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News