Preman Bayaran Tusuk Mahasiswa

Padahal yang ditusuknya itu adalah korban Deki. Tak ayal, pelaku yang salah sasaran ini, langsung kabur dari lokasi kejadian, begitu melihat korban berlumuran darah. Korban yang mengalami luka tusuk di perut sampai mengenai ususnya ini, dilarikan teman-temannya ke RSU Muhammadiyah Palembang. Namun, karena kondisinya kritis, maka korban dirujuk ke RSMH Palembang.

Menurut korban Deki, baik pelaku Ya maupun Ni, merupakan teman sekelasnya di kampus. "Awal keributan, beberapa hari lalu, Ni menghapus papan tulis di ruangan kuliah. Lalu datanglah pelaku Ya, hingga secara tak sengaja debu papan tulis yang dihapus Ni mengenai pelaku Ya. Lantas, keduanya sama-sama emosi dan Ni sempat mencekik leher Ya," jelasnya.

Dari situlah, Ya yang diduga menyimpan dendam, lantas menyuruh preman bayaran untuk melukai Ni. Akan tetapi, preman yang disuruhnya, bukannya melukai Ni, malah menusuk perut korban Deki. "Preman bayaran itu, ngiro aku Ni, padahalah aku Deki. Soalnyo, memang sore itu, aku mbawak motor Ni dan Ni dibonceng di Belakang," terang korban Deki.

Ditambahkan korban Deki, kalau kejadian penusukan salah sasaran ini akan diselesaikan secara kekeluargaan. "Kami masih teman sekelas, tujuannya mencari ilmu, bukan masalah seperti ini. Biarlah sekali ini saya maklum dan akan diselesaikan secara kekeluargaan saja. Orangtua Ya sudah SMS dan meminta maaf. Namun, kalau sampai terulang lagi, jelas kami tidak akan tinggal diam," tambah korban yang didampingi keluarganya ini. (adi)