Presiden Butuh Kapolri yang Bisa Dipercaya
Rabu, 13 Oktober 2010 – 01:11 WIB
JAKARTA - Kamis (14/10) besok, Komisi III DPR akan menggelar fit and proper test terhadap calon tunggal Kapolri, Komjen (Pol) Timur Pradopo. Sejumlah suara miring pun bermunculan, terutama yang menuding Timur adalah calon Kapolri pesanan Istana. Terlebih lagi, Timur menjadi satu-satunya calon Kapolri yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke DPR.
Namun menurut pengamat kepolisian dari Charta Politica, Karel H Susetyo, sebenarnya bukan hal aneh jika calon Kapolri merupakan pesanan Istana. Sebab, Presiden memang harus memilih orang yang bisa dipercaya.
Baca Juga:
"Justru menjadi tidak logis tatkala Kapolri bukan orang Presiden SBY. Karena selama 24 jam, Kapolri harus bertanggung jawab atas keamanan negara dan hal tersebut haruslah berada di bawah koordinasi Presiden," ujar Karel kepada wartawan, Selasa (12/10).
Karenanya, sudah semestinya pula Presiden merasa perlu menunjuk orang yang benar-benar dipercayainya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan negeri. "Sudah sepatutnya kalau Presiden SBY memberikan kepercayaan kepada orang terbaik atas pilihan terbaiknya, sebagaimana juga terjadi pada pucuk pimpinan di pemerintahannya. Justru akan menjadi aneh apabila Kapolri adalah orangnya Megawati atau Jusuf Kalla," ulas Karel.
JAKARTA - Kamis (14/10) besok, Komisi III DPR akan menggelar fit and proper test terhadap calon tunggal Kapolri, Komjen (Pol) Timur Pradopo. Sejumlah
BERITA TERKAIT
- Penyelundupan Narkoba dalam Kaleng Susu Digagalkan Polri, Brigjen Mukti: Ini Modus Baru
- Mbak Rerie Minta Efektivitas Pencegahan DBD Ditingkatkan
- Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- Kepala BPIP: Segera Mengimplementasikan Pendidikan Pancasila di Sekolah
- Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih di Hutan, Kehabisan Modal, Istrinya Bakal Dimiskinkan