Presiden Iran Tuding Barat Sebarkan LGBTQ+ untuk Akhiri Generasi Manusia

jpnn.com, KAMPALA - Presiden Iran Ebrahim Raisi melontarkan kecamannya yang sangat keras terhadap komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, dan orientasi seksual tanpa batas (LGBTQ+).
Menurut dia, homoseksualitas akan mengakhiri eksistensi manusia.
Raisi menyatakan itu saat mengunjungi Uganda, Rabu (12/7). Ahli hukum Islam yang dikenal konservatif itu mengunjungi Uganda setelah negeri berjuluk Mutiara Afrika tersebut mengesahkan Undang-Undang Anti-LGBTQ+ yang sangat keras pada Mei lalu.
Menurut Raisi, saat ini negara-negara Barat berupaya mempromosikan ide homoseksualitas.
“Dengan mempromosikan homoseksualitas, mereka mencoba mengakhiri generasi umat manusia,” ujarnya.
Raisi melanjutkan kecamannya terhadap Barat yang getol mengampanyekan LGBTQ+.
“Negara-negara Barat mencoba mengidentifikasikan homoseksualtias sebagai indeks peradaban, padahal ini adalah salah satu masalah paling kotor,” ucapnya.
Iran dikenal sangat tegas terhadap gay dan lesbian sejak Revolusi Islam pada 1979. Menurut data British WikiLeaks, antara 4.000-6.000 gay maupun lesbian dieksekusi sejak Iran menjadi teokrasi.(JPost/JPNN.com)
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengecam keras komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, dan orientasi seksual tanpa batas (LGBTQ+).
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran