Presiden Jokowi Lantik 12 Dubes RI, Ada 2 Politikus PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI di Istana Negara, Rabu (17/11).
Acara pelantikan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Selanjutnya, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti membacakan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 139/P/2021 tentang Pengangkatan Duta Besar dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
Dari 12 duta besar, dua di antaranya merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yakni Zuhairi Misrawi dan Muhammad Prakosa.
Sebelumnya, Zuhairi lebih dikenal sebagai direktur Moderate Muslim Society. Dia ditunjuk menjadi Dubes RI untuk Republik Tunisia yang berkedudukan di Tunis.
Adapun Prakosa adalah anggota DPR RI dari Fraksi PDIP. Dia menjadi ambasador RI untuk Republik Italia, merangkap Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agriculture Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT) yang berkedudukan di Roma.
"Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar para dubes RI pada pelantikan itu.(mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Presiden Joko Widodo melantik 12 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) RI di Istana Negara, Rabu (17/11).
Redaktur : Antoni
Reporter : Dea Hardianingsih
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu