Presiden Jokowi Sebut Situasi di Myanmar Tak Bisa Diterima, Desak Junta Militer Lakukan Ini

Presiden Jokowi Sebut Situasi di Myanmar Tak Bisa Diterima, Desak Junta Militer Lakukan Ini
Presiden Jokowi mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN yang digelar secara virtual, Kamis (12/11). Biro Pers Sekretariat Presiden

"Tahanan politik harus segera dilepaskan dan perlu dibentuk Special Envoy ASEAN, yaitu sekjen dan ketua ASEAN untuk mendorong dialog dengan semua pihak di Myanmar," jelas dia.

Kemudian, Jokowi juga meminta pembukaan akses bantuan kemanusiaan yang dikoordinasi sekjen ASEAN bersama The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Centre).

Jokowi memastikan Indonesia berkomitmen untuk mengawal terus komitmen di atas agar krisis di Myanmar dapat diatasi.

"Kami bersyukur bahwa apa yang disampaikan indonesia ternyata sejalan dengan apa yang disampaikan para pemimpin ASEAN, sehingga dapat dikatakan para pemimpin ASEAN telah mencapai konsensus," kata dia  (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Di depan pemimpin junta militer Myanmar, Presiden Jokowi tanpa ragu mengkrtisi situasi di negara tetangga tersebut pascakudeta awal Februari


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News