Presiden Masih Pelajari Laporan Kapolri dan Jaksa Agung

Presiden Masih Pelajari Laporan Kapolri dan Jaksa Agung
Presiden Masih Pelajari Laporan Kapolri dan Jaksa Agung
   

Rekomendasi pertama ini adalah yang paling penting untuk disikapi Kepolisian dan Kejaksaan. Sikap dari dua lembaga penegak hukum itu, akan sangat memengaruhi keputusan presiden dalam merespons rekomendasi Tim Delapan. Sebab, sebelumnya, presiden telah meminta semua pihak untuk tidak memaksa dirinya mengambil keputusan yang bukan keweanangannya.

    

Selain itu, masih ada empat rekomendasi lain. Yakni, memberikan sanksi kepada pejabat yang bertanggung jawab, pemberantasan mafia kasus terutama dengan memeriksa Anggodo Wijoyo dan Ari Muladi, penuntasan kasus terkait lain, dan pembentukan Komisi Negara untuk membenahi lembaga-lembaga hukum.

   

Dihubungi terpisah tadi malam, Daniel Sparingga mengungkapkan, meski telah mendapat laporan tertulis kepolisian dan kejaksaan, presiden berencana tetap akan memanggil Kapolri dan Jaksa Agung. Keduanya, akan diajak berdialog sebelum sikap final presiden menanggapi rekomendasi Tim 8 ditetapkan. "Pada saatnya akan memanggil, kalau tidak malam ini (tadi malam, Red), ya besok pagi (pagi ini, Red)," ungkapnya.

   

Ditanya terkait materi laporan tertulis kepolisian dan kejaksaan, Daniel enggan membeberkannya. "Kami tidak dalam kapasitas itu, hanya diminta menyiapkan naskah pokok pikiran presiden saja," kelitnya. 

BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerima laporan tertulis hasil tanggapan dari Kepolisian dan Kejaksaan Agung terhadap laporan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News