Presiden Yaman Pastikan Pulang

Meski Alami Luka Bakar 40 Persen

Presiden Yaman Pastikan Pulang
Presiden Yaman Pastikan Pulang
SANA'A - Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tidak mau menyerahkan kekuasannya. Meski tubuhnya mengalami luka bakar 40 persen, termasuk luka di paru-paru, hingga menjalani dua kali operasi medis di Arab Saudi, penguasa selama 33 tahun itu kemarin memastikan akan balik ke negerinya dalam beberapa hari ke depan.

Presiden Saleh berasalan bahwa dirinya khawatir akan terjadi pertumpahan darah lebih besar jika tidak segera pulang ke Yaman. Sebagaimana dilansir The Telegraph, Wakil Presiden Yaman Abd. al-Rab Mansur al-Hadi mengatakan, hingga kemarin, Saleh masih menjalani perawatan intensif di RS Riyadh, Arab Saudi, setelah menjadi korban serangan artileri anti pemerintah di istana presiden akhir pekan lalu.

Menurut dia, tulis Reuters, Presiden Saleh juga menentang permintaan Amerika Serikat yang menghendaki segera dilakukannya transisi kekuasaan di Yaman. Dalam pertemuan dengan Dubes AS dan perwakilan Eropa pada Senin malam waktu setempat (6/6), Mansur al-Hadi menyatakan menolak menggantikan Saleh.

"Presiden Ali (Saleh) tidak punya niat untuk menyerahkan kedudukan," bebernya sebagaimana dilaporkan AFP.

SANA'A - Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh tidak mau menyerahkan kekuasannya. Meski tubuhnya mengalami luka bakar 40 persen, termasuk luka di paru-paru,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News