Pria Botak Ini Masuk Daftar Napi yang Bakal Didor

Pria Botak Ini Masuk Daftar Napi yang Bakal Didor
Serge Areski Atlaoui (AFP Photo)

jpnn.com - JAKARTA - ‎Terpidana mati Serge Areski Atlaoui dipastikan masuk dalam daftar eksekusi gelombang ketiga. Itu setelah majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menolak gugatan terpidana mati asal Prancis tersebut.‎

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Tony Spontana mengatakan, PTUN tetap konsisten dalam menjatuhkan putusan menolak gugatan para terpidana mati yang menggugat Keppres  penolakan grasi mereka. ‎

Konsistensi PTUN ini sebagai pesan yang jelas bahwa grasi bukanlah obyek gugatan PTUN. Karena itu, para terpidana yang ditolak grasinya tidak perlu mengajukan gugatan PTUN, karena akan sia-sia.

“Serge, tentunya dia akan kami masukkan kembali ke dalam daftar eksekusi berikutnya,” ujar Tony, Senin (22/6).

Meski demikian, lanjut Tony, pihaknya belum bisa memastikan pelaksanaan eksekusi gelombang ketiga tersebut. “Tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat, setidaknya tidak dalam bulan suci Ramadan ini,” katanya.‎

Serge lolos dari timah panas eksekusi mati gelombang kedua pada 28 April 2015. Pencabutan tersebut karena, terpidana kasus narkotika itu mengajukan perlawanan hukum di menit-menit akhir batas pengajuan gugatan.

Namun, hari ini majelis hakim PTUN akhirnya menolak gugatan dirinya. Ketua Majelis Hakim Ujang Abdullah dalam putusannya menegaskan tetap mempertahankan SK Presiden No 71/G/2015 yang berisi penolakan permohonan grasi Serge.‎ (Fadhil Al Birra/dio)

 


JAKARTA - ‎Terpidana mati Serge Areski Atlaoui dipastikan masuk dalam daftar eksekusi gelombang ketiga. Itu setelah majelis hakim Pengadilan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News