Pria Ini Akui Bunuh Pacarnya karena Kepalanya Sering Dipukul
Meli juga memukul Juni dibagian badan dan kepalanya.
"Saat korbannya tertidur inilah dihabisi oleh Juni," ucapnya.
Kepada penyidik Juni mengatakan kemarahannya memuncak karena sering dipukul di bagian kepalanya.
Karena tidak terima, Juni lalu mengambil kayu broti memukul kepala korban sebanyak tiga kali. Lalu Juni juga mencekek leher korban, hingga Meli tak bisa bernapas lagi.
"Setelah itu dia mengambil lima ponsel milik korban dan uang sebesar Rp 550 ribu. Dan membeli tiket pesawat ke Pekanbaru dan tiket travel ke Kepahiang, Bengkulu di rumah orangtuanya," ungkap Albert.
Pengungkapan kasus ini, kata Albert bermula dari pesan singkat yang dikirimkan Juni kepada ibu kosnya. Pesan singkat itu berbunyi "aku mau ngomong tp takut, tp ini sudah terjadi dikontrakan".
Dari sinilah kecurigaan pihak kepolisian bermula, lalu juga setelah kejadian Juni juga memilih kabur ke kampung halamannya.
"Atas kasus ini, kami telah memeriksa dua orang saksi," ungkap Albert. (ska)
Poresta Barelang bersama Polsek Nongsa berhasil menangkap Juni Aryadi pembunuh Amellia Delta Wahyuni alia Meli, 34, di Bengkulu, Jumat (30/3) lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Polisi Ungkap Penyebab Kematian Wanita Hamil di Kelapa Gading, Ternyata
- Sepekan, Polisi Ungkap Dua Kasus Pembunuhan Wanita di Kubu Raya Kalbar, Motifnya
- Sesosok Mayat Wanita Hamil Ditemukan di Ruko Kelapa Gading, Kondisi Berlumuran Darah
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka