Pria Pemaksa Cewek Beradegan Solo, Ada 2 Korban Lagi

Pria Pemaksa Cewek Beradegan Solo, Ada 2 Korban Lagi
Pria Pemaksa Cewek Beradegan Solo, Ada 2 Korban Lagi. Terasngka saat di Polrestabes Surabaya. Foto Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Penyidikan polisi terhadap aksi Widarta Prawiro, 36 yang memaksa cewek beradegan solo menemukan petunjuk baru. Korbannya tidak hanya DY, 21 tapi ada dua wanita lagi.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga mengatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami keterangan tersangka.

Mantan kasatreskrim Polresta Tangerang ini menungkapkan selain DY, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada dua orang cewek lagi yang pernah menjadi korban kebejatan tersangka. Hanya saja, tersangka tidak mau mengakuinya.

"Kami akan terus kembangkan kasus ini, dan meminta para korban yang pernah mendapat perlakuan yang sama untuk segera melaporkan kasus ini ke polisi," ungkapnya.

Sementara itu saat tersangka bertemu dengan wartawan, Widarta enggan mengucapkan sepatah kata pun.

Dia terdiam sambil terus menutupi wajahnya dengan ujung bagian atas kaos tahanan yang dipakainya.

Pria yang sudah berkeluarga ini hanya bisa mengangguk atau menggelengkan kepala saat ditanya wartawan.

Bahkan saat dirinya diminta untuk memeragakan aksinya saat meminta korban melakukan solo seks terhadap DY, tersangka tak berkata apapun seraya terus menutup wajahnya.

Penyidikan polisi terhadap aksi Widarta Prawiro, 36 yang memaksa cewek beradegan solo menemukan petunjuk baru. Korbannya tidak hanya DY, 21 tapi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News