Pria yang Sok Jago Mau 'Menguliti' Tuhan Terancam Hukuman Berat

Pria yang Sok Jago Mau 'Menguliti' Tuhan Terancam Hukuman Berat
Tersangka RS (kiri) pelaku penistaaan agama ditangkap Polrestabes Medan. (Foto:ANTARA/HO)

jpnn.com, JAKARTA - Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan tersangka penistaan agama berinisial RS, 34, yang ditangkap polisi beberapa waktu lalu terancam hukuman lima tahun penjara.

Tersangka disangkakan melanggar Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

"Tersangka dijerat dengan Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 a ayat (2) dan Pasal 156 A KUHPidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," kata Kombes Valentino, Minggu (13/11).

Dia menjelaskan bahwa tersangka mengunggah sebuah video di YouTube. Dalam video tersebut dia mengatakan ingin 'menguliti' Tuhan. Unggahan video bermuatan penistaan agama itu diketahui petugas dari hasil patroli siber.

Petugas menemukan sebuah konten video yang bermuatan penghinaan yang dilakukan tersangka.

"Pada saat dilakukan patroli siber menemukan unggahan di akun TikTok yang menggugah rekaman suara seorang laki-laki diduga RS," jelasnya.

Valentino mengatakan petugas selanjutnya melakukan profiling terhadap laki-laki tersebut dan menemukan identitas yang diduga adalah RS seorang laki-laki sebagai pemilik akun Youtube Anak Batak.

"Jadi, kami lakukan penangkapan terhadap seseorang atas nama RS yang melakukan tindak pidana penodaan agama dan menyebarkan informasi yang bertujuan untuk menimbulkan kebencian terhadap suku, ras dan agama," kata Fathir, Kamis (10/11).

Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan tersangka penistaan agama berinisial RS, 34, terancam hukuman lima tahun penjara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News