Prijanto: Ahok Tidak Gila, Tapi Psikopat

jpnn.com - JAKARTA - Serangan ke arah Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama belakangan ini semakin brutal. Lawan-lawan politiknya sudah tidak segan lagi menggunakan kata-kata kasar dalam menuding pria yang akrab disapa Ahok itu.

Contohnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto yang dengan entengnya menyebut Ahok sebagai seorang psikopat. "Psikopat itu sadar sepenuhnya akan tindakannya, dia bukan orang gila, tapi penyakit gangguan mental," kata Prijanto di Rumah Amanah Rakyat, Jalan Cut Nyak Dien, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/9).

Ciri-ciri lainnya seorang psikopat yang tampak jelas dalam diri seorang Ahok, kata Prijanto, adalah tindakannya kerap merugikan orang lain dan tidak menyesal ketika melakukan kesalahan. "Tindakannya cenderung bermusuhan, tidak mengikuti aturan bahkan sering protes, Egosime yang tinggi, melanggar hak orang lain, tidak jujur dan kerap salah mengartikan kejadian di sekitarnya," ungkap Prijanto.

Tidak hanya itu, tuding Prijanto, Ahok sebagai gubernur kerap membuat kamuflase yang rumit dan memutarbalikkan fakta yang terjadi. "Seolah-olah melindungi rakyat, melindungi APBD," tutur pensiunan TNI dengan pangkat terakhir mayor jenderal ini.

Menurut Prijanto, seseorang yang menunjukkan ciri-ciri psikopat tidak baik dijadikan pemimpin. "Seorang psikopat tidak baik dijadikan pemimpin. Kalau pilkada nanti lihat saja, calonnya itu menujunjukkan ciri-ciri itu atau tidak," pungkasnya. (rmol/dil/jpnn)