Prita-Omni Akhirnya Berdamai
Kamis, 06 Agustus 2009 – 08:05 WIB

Prita Mulyasari vs RS Omni Internasional akhirnya berdamai. Meski perdamaian itu tidak terkait dengan proses hukum yang sedang berjalan.
Butir kesepatakan damai itu, lanjut dia, membahas dua materi, yakni RS Omni berjanji mencabut gugatan hukum atas Prita. Sedangkan Prita berjanji tidak menggugat balik RS Omni terkait pelayanan yang diterimanya.
Baca Juga:
Pertemuan itu berlangsung tertutup. Dari pantauan INDOPOS, kedua pihak terlihat duduk dalam satu meja. Pihak RS Omni International diwakili Direkturnya, Bina Ratna Kesuma Fitri. Sedangkan tergugat Prita Mulyasari berada tepat di hadapannya.
Usai pertemuan lebih dari satu jam itu, kedua pihak memberikan keterangan kepada beberapa wartawan yang menunggunya. Prita datang didampingi suaminya, Andri Nugroho, dan beberapa kerabatnya. ’’Harapan saya, perdamaian ini bisa berpengaruh terhadap proses hukum yang sedang berlanjut,’’ kata Shaleh.
Meskipun tidak menghentikan proses persidangan, Shaleh berharap perdamaian yang akan diwujudkan dalam bentuk berita acara. Nantinya menjadi pertimbangan majelis hakim dalam menentukan vonisnya. ’’Sekarang masih akan diketik rapi dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dan saya sebagai mediator,’’ jelasnya. Shaleh merencanakan dalam pekan ini berita acara tersebut sudah ditandatangani dan segera diserahkan ke pengadilan.
Baik Prita atau dr Bina sama-sama enggan berkomentar banyak. ’’Semua yang dikatakan Pak Wali Kota itu benar,’’ kata Bina sambil berlalu menghindari pertanyaan. Sedangkan Prita hanya berharap apa yang disepakati bisa menjadi hal yang terbaik dalam penyelesaian kasus hukum ini. ’’Kalau mencabut gugatan perdata dan pidana itu Subhanallah. Kami dapat melanjutkan kehidupan dengan baik. Mudah-mudahan ini bisa menjadi yang terbaik,’’ kata Prita.
TANGSEL-Sengketa Prita Mulyasari dengan RS Omni International memasuki babak baru. Kedua pihak yang sempat berseteru akhirnya duduk bareng. Menyatakan
BERITA TERKAIT
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas