Produktivitas Pekerja Indonesia Capai US $ 24,6 Ribu
Saat ini produktivitas per pekerja Indonesia berada pada urutan ke-11 dari 20 negara anggota APO. Sedangkan di tingkat ASEAN, produktivitas per pekerja Indonesia berada pada urutan ke-4.
Dari sisi daya saing, Indonesia berada pada posisi ke-36 diantara 137 negara. Adapun di tingkat ASEAN, Indonesia berada pada posisi ke-4 diantara 9 negara ASEAN yang tercatat dalam The Global Competitiveness Report 2017-2018.
Untuk itu, Kunjung mengajak seluruh elemen bangsa turut serta dalam mengembangkan inovasi untuk mendorong peningkatan produktivitas nasional.
Menurutnya, banyak pemikiran atau konsepsi di tengah masyarakat yang dapat membantu pada tercapainya sustainable productivity dan sustainable development.
"Menjadi yang terbaik adalah penting, tetapi menjadi lebih baik dari sebelumnya, itu jauh lebih penting. Terus menerus memperbaiki, berinovasi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, itulah hakekat produktivitas," ujarnya.
Manfaatkan Keanggotaan APO
Dalam kesempatan ini Sesditjen Kunjung juga menyebut, Indonesia telah menjadi anggota APO sejak tahun 1962.
Namun, dia menilai keanggotaan Indonesia tersebut belum dimaksimalkan dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat.
Berdasarkan data The Conference Board dalam Total Economy Database mencatat produktivitas per pekerja Indonesia pada tahun 2017 telah menembus US$ 24,6 ribu.
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Menaker Ida Sosialisasikan Program Jaminan Sosial ke PMI di Makau
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching
- KKIN Tingkat Regional Wilayah Barat 1 Resmi Berakhir, Ini Harapan Sekjen Kemnaker
- Menaker Ida Komitmen Terus Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Makau
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan