Produktivitas Pekerja Indonesia Capai US $ 24,6 Ribu  

Produktivitas Pekerja Indonesia Capai US $ 24,6 Ribu  
Sesditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Kunjung Masehat saat membuka Conference and Workshop on Innovation Development di Jakarta pada Selasa (6/3). Foto: Istimewa

Saat ini produktivitas per pekerja Indonesia berada pada urutan ke-11 dari 20 negara anggota APO. Sedangkan di tingkat ASEAN, produktivitas per pekerja Indonesia berada pada urutan ke-4.

Dari sisi daya saing, Indonesia berada pada posisi ke-36 diantara 137 negara. Adapun di tingkat ASEAN, Indonesia berada pada posisi ke-4 diantara 9 negara ASEAN yang tercatat dalam The Global Competitiveness Report 2017-2018.

Untuk itu, Kunjung mengajak seluruh elemen bangsa turut serta dalam mengembangkan inovasi untuk mendorong peningkatan produktivitas nasional.

Menurutnya, banyak pemikiran atau konsepsi di tengah masyarakat yang dapat membantu pada tercapainya sustainable productivity dan sustainable development.

"Menjadi yang terbaik adalah penting, tetapi menjadi lebih baik dari sebelumnya, itu jauh lebih penting. Terus menerus memperbaiki, berinovasi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, itulah hakekat produktivitas," ujarnya.

Manfaatkan Keanggotaan APO

Dalam kesempatan ini Sesditjen Kunjung juga menyebut, Indonesia telah menjadi anggota APO sejak tahun 1962.

Namun, dia menilai keanggotaan Indonesia tersebut belum dimaksimalkan dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat.

Berdasarkan data The Conference Board dalam Total Economy Database mencatat produktivitas per pekerja Indonesia pada tahun 2017 telah menembus US$ 24,6 ribu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News