Prof Nanat Sarankan Presiden Jokowi Istikharah dulu Sebelum Kasih Tanda Tangan

Prof Nanat Sarankan Presiden Jokowi Istikharah dulu Sebelum Kasih Tanda Tangan
Presiden Joko Widodo di Masjid Istiqlal beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari UIN Bandung, Prof Nanat F Natsir menyarankan Presiden Jokowi untuk melakukan salat istikharah terlebih dahulu sebelum menandatangani UU Cipta Kerja.

Prof Nanat memandang, Jokowi seharusnya menunda mengesahkan UU tersebut, lantaran begitu banyaknya pihak yang menolak, seperti Muhammadiyah, MUI serta kalangan buruh dan mahasiswa.

Menurut Nanat, Jokowi perlu melakukan istikharah dulu, meminta petunjuk agar tak salah dalam melangkah.

Nanat juga mengatakan, sebelum meneken UU itu, Jokowi sebaiknya melakukan dialog terbatas dengan para penolak UU tersebut.

"Semua duduk bersama dengan pikiran yang jernih. Bicarakan apa yang jadi pokok masalahnya. Saya kira, mudah saja. Jokowi tinggal kumpulkan mereka yang menolak. Tak banyak mungkin hanya delapan. Saya yakin masalah ini akan selesai,” kata Nanat kepada Rakyat Merdeka, malam tadi.

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengancam akan melakukan demo besar-besaran bila Jokowi benar-benar menandatangani UU Ciptaker.

Said minta masih ada waktu dua hari bagi Jokowi untuk mendengarkan dan menimbang tuntutan para buruh yang menolak UU tersebut.

“Ada 32 serikat buruh akan menggelar demo besar-besaran di Jakarta pada 1 November mendatang bila presiden tanda tangan,” tegasnya.

Menurut Prof Nanat, Jokowi perlu melakukan istikharah dulu, meminta petunjuk agar tak salah dalam melangkah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News