Program Magang bagi Calon Dokter Dinilai Merugikan
Senin, 26 November 2012 – 19:51 WIB
Dengan panjangnya regulasi, lanjut politisi PDIP ini, dokter pun terpaksa menekan dan menindas pasien. Dokter juga menajdi pilih-pilih dalam menangani pasien. "Kalau yang operasi mau diladeni. Sedangkan yang tidak operasi dibiarkan," ujarnya.
Baca Juga:
Aksi protes legislator terhadap internship akhirnya berujung pada penolakan yang dituangkan dalam kesimpulan rapat Komisi IX. Seluruh fraksi kecuali Fraksi Partai Demokrat menolak intership dilanjutkan.
"Kita butuh banyak dokter, jadi jangan ditambah-tambah lagi persyaratannya. Apalah artinya sertifikat kompetensi kalau attitude jelek. Dokter tak hanya cerdas saja tapi skill dan attitudenya harus bagus," tegas Ribka.
Sementara Menkes Nafsiah Mboi mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian bersama dengan Mendikbud tentang pendidikan dokter. Pada prinsipnya Menkes mengaku siap meniadakan program internship itu.
JAKARTA - Program internship (magang) untuk calon dokter dinilai tidak beradab dan akan merugikan masyarakat. Pasalnya, untuk mendapatkan izin praktik,
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta