Program Peduli Berbagi Pulsa Ditutup, MPR Kumpulkan Rp 840 Juta dari Masyarakat
"Banyak dari mereka yang terpaksa kehilangan pekerjaan, sementara yang terpaksa tetap bekerja seperti pengemudi transportasi online, juga mengalami banyak penurunan pendapatan yang sangat signifikan," kata Bamsoet.
Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian sosial dalam rangka membangun solidaritas serta semangat gotong royong kebangsaan, MPR RI bersama relawan menginisiasi program Email Peduli Melawan Covid-19. Kegiatan sosialnya pun bervariasi dengan kelompok dan sasaran yang beragam pula.
Program MPR Peduli Berbagi Pulsa kepada pengemudi ojek online dan UMKM kuliner, ini diselenggarakan oleh MPR bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Ini bukan RUU BPIP ya, ini badannya bekerja sama dengan MPR RI, Gerak BS dan didukung oleh Telkomsel, kitabisa.com dan Gojek," jelas Bamsoet dengan nada bercanda.
Lewat program ini, tambahnya, masyarakat luas telah berkontribusi dengan menyumbangkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, termasuk anggota MPR, jajaran BPIP hingga KADIN.
"Secara khusus saya menyampaikan rasa terimakasih kepada ribuan orang-orang baik dari seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu dengan memberikan donasi. Walaupun tidak besar, ada yang menyumbang sepuluh ribu, lima ribu, Rp 15.000 bahkan ada yang ratusan ribu," tambahnya. (fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua MPR RI Bambamg Soesatyo resmi menutup Program MPR Peduli Berbagi Pulsa pada Sabtu (18/7) di Lobby Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- KipasKipas Ajak Masyarakat Bermain Media Sosial Sambil Beramal
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi