Program RJIT Kementan Terbukti Memberikan Dampak Positif

Program RJIT Kementan Terbukti Memberikan Dampak Positif
Syahrul Yasin Limpo. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

Program ini merupakan kegiatan penting dalam proses usaha tani karena memiliki dampak langsung terhadap peningkatan luas areal tanam.

Direktur Jenderal PSP Kementan Sarwo Edhy menyebutkan pengelolaan air irigasi dari hulu (upstream) sampai dengan hilir (downstream) memerlukan sarana dan prasarana irigasi yang memadai.

“Sarana dan prasarana tersebut dapat berupa waduk/bendungan, bendung, saluran primer, saluran sekunder, boks bagi, dan saluran tersier serta saluran tingkat usaha tani,” kata Sarwo Edhy.

Menurut dia, tidak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan irigasi akan memengaruhi kinerja sistem irigasi yang ada, sehingga mengakibatkan efisiensi dan efektivitas irigasi menurun.

“Program RJIT diutamakan pada lokasi yang telah dilakukan SID dan pada daerah irigasi yang saluran primer dan sekundernya dalam kondisi baik. Tujuannya untuk meningkatkan indeks pertanaman padi sebesar 0,5,” ujar Sarwo Edhy.

Kegiatan RJIT ini diarahkan pada jaringan irigasi tersier yang mengalami kerusakan yang terhubung dengan jaringan utama (primer dan sekunder) yang kondisinya baik dan/atau sudah direhabilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, atau dinas provinsi/kabupaten/kota urusan pengairan sesuai kewenangannya.

Untuk kriteria lokasi, kegiatan RJIT dilaksanakan pada jaringan tersier di daerah irigasi sesuai kewenangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota, dan irigasi pada tingkat desa yang memerlukan rehabilitasi atau peningkatan.

Lokasi perbaikan diutamakan pada jaringan irigasi yang tersiernya mengalami kerusakan dan/atau memerlukan peningkatan, jaringan irigasi primer dan sekunder dalam kondisi baik dengan sumber air yang tersedia.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan RJIT memang dilakukan untuk memastikan lahan pertanian mendapatkan irigasi yang akan menjamin kebutuhan air hingga panen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News