Proses Pemutakhiran Data Diprediksi Bakal Berjalan Lambat

Ucu mengatakan, data yang nantinya akan diterima akan disinkronkan dengan data Pilpres 2014. Jika dalam pelaksanaannya terbukti terdapat data ganda, pihaknya akan menyerahkan penumpukan data ke Disdukcapil untuk dikroscek kembali.
“Nah koordinasinya dari situ, untuk mensinkron data agar tidak terjadi data yang dobel. Sampai hari ini kami percaya dengan kerja Disdukcapil, saya yakin mereka sangat serius menyiapkan data untuk pilkada,” katanya.
Ucu berjanji akan mengakomodir warga yang tidak terdaftar dalam DP4. Data yang belum tertampung selanjutnya akan masuk dalam daftar pemilih tambahan.
“Kita masih punya waktu lima bulan selama proses validasi. Walaupun informasi kita terhadap Disdukcapil terbatas kita tetap menyandingkan data pilpres,” katanya.
“Masyarakat harus aktif melaporkan data kependudukan dan merekam (KTP-el) sebagai modal menjadi pemilih,” lanjutnya.(yay/pj/gob)
Proses pemutakhiran data berkelanjutan untuk Pilkada Serentak 2018 di Kota Bekasi diprediksi akan berjalan lambat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Rahmat Saleh Dorong KPU Jamin Pilkada Puncak Jaya tak Lagi Membawa Maut
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP