Protes Kenaikan Retribusi, Sopir Angkot Kendari Mogok
Jumat, 09 November 2012 – 15:36 WIB
Aksi mogok yang dilakukan para sopir angkot sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Pemerintah Kota Kendari yang menaikkan tarif retribusi angkot dari Rp. 1.500,- per hari menjadi Rp. 3.000,-. Para sopir menilai bahwa kenaikan yang dilakukan pemerintah merupakan kebijakan sepihak karena selama ini tidak melakukan sosialisasi langsung kepada sopir angkot, pihak pemerintah hanya melakukan sosialisasi di 10 kecamatan yang ada di Kota Kendari.
Sementara itu, Kadishub Kota Kendari, Yunus Alif Toondu menuturkan bahwa kenaikan tarif retribusi yang dilakukan pemerintah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, selama kurang lebih delapan tahun belakangan pemerintah tidak pernah lagi menaikkan tarif retribusi. (lina/awa/jpnn)
KENDARI - Sopir angkutan kota (Angkot) yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot Kota Kendari (ASOKA) melakukan aksi mogok, Jumat (9/11). Akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru
- CPNS dan PPPK 2024: Kalsel Sudah Mengusulkan 1.618 Formasi, Tunggu Arahan Pusat
- Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
- Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan