Protes Kenaikan Retribusi, Sopir Angkot Kendari Mogok

Protes Kenaikan Retribusi, Sopir Angkot Kendari Mogok
Protes Kenaikan Retribusi, Sopir Angkot Kendari Mogok
Aksi mogok yang dilakukan para sopir angkot sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Pemerintah Kota Kendari yang menaikkan tarif retribusi angkot dari Rp. 1.500,- per hari menjadi Rp. 3.000,-. Para sopir menilai bahwa kenaikan yang dilakukan pemerintah merupakan kebijakan sepihak karena selama ini tidak melakukan sosialisasi langsung kepada sopir angkot, pihak pemerintah hanya melakukan sosialisasi di 10 kecamatan yang ada di Kota Kendari.

Sementara itu, Kadishub Kota Kendari, Yunus Alif Toondu menuturkan bahwa kenaikan tarif retribusi yang dilakukan pemerintah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, selama kurang lebih delapan tahun belakangan pemerintah tidak pernah lagi menaikkan tarif retribusi. (lina/awa/jpnn)

KENDARI - Sopir angkutan kota (Angkot) yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot Kota Kendari (ASOKA) melakukan aksi mogok, Jumat (9/11). Akibat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News