Protes Meluas, Jaksa Mesir Banding
Setelah Mubarak Divonis Hukuman Seumur Hidup
Senin, 04 Juni 2012 – 10:01 WIB

Protes Meluas, Jaksa Mesir Banding
"Vonis (terhadap Mubarak) itu sama sekali tidak adil," lontar Amr Magdy, seorang demonstran. "Lapangan Tahrir kembali akan terus dipenuhi massa. Di Mesir, satu-satunya jalan untuk mendapatkan keadilan adalah dengan berunjuk rasa. Sebab, semua institusi saat ini masih dikuasai oleh kroni Mubarak," tambahnya.
Di tengah demonstran di Lapangan Tahrir itu, hadir pula calon presiden dari Ikhwanul Muslimin Mohammed Mursi. Pria yang lolos ke pemilihan presiden (pilpres) putaran kedua bersama Ahmed Shafiq itu pun menyerukan supaya revolusi diteruskan. "Jaminan terbaik untuk mencapai cita-cita kita adalah melanjutkan revolusi," seru Mursi di depan demonstran pada Sabtu malam.
Mursi pun berjanji bahwa jika dirinya menang dalam pilpres lanjutan bulan ini, pemerintahnya akan kembali mengadili Mubarak dan sejumlah mantan pejabatnya yang terlibat pembunuhan demonstran. Saat sidang Sabtu lalu, enam pejabat polisi dibebaskan dari dakwaan pembunuhan atas demonstran. Dua putra Mubarak, Gamal dan Alaa, juga dibebaskan dari dakwaan korupsi. Sedangkan mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Habib Al Adly divonis bui seumur hidup sebagaimana Mubarak.
Menyikapi protes masal itu, Kejaksaan Mesir kemarin menyatakan bahwa mereka akan mengajukan banding atas vonis terhadap Mubarak dan Adly maupun pembebasan dua putranya serta enam pejabat polisi. "Jaksa negara telah diperintahkan untuk mulai melakukan proses banding," kata sumber di Kejaksaan Mesir.
KAIRO – Amarah warga Mesir tak terbendung setelah vonis penjara seumur hidup yang dijatuhkan pada mantan Presiden Hosni Mubarak dalam persidangan
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza