Proyek PLN Terhambat Dana, Ajak Swasta Bangun Pembangkit Sendiri

Proyek PLN Terhambat Dana, Ajak Swasta Bangun Pembangkit Sendiri
Proyek PLN Terhambat Dana, Ajak Swasta Bangun Pembangkit Sendiri

jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sepertinya belum bisa keluar dari beban berat. Setelah rugi besar tahun lalu, tahun ini PLN harus mengerem proyek-proyek jaringan listrik. Penyebabnya, BUMN setrum itu kekurangan dana tunai.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman menyatakan, pihaknya menyiapkan beberapa program untuk membantu kesulitan tersebut. Di antaranya mengoptimalkan peran swasta dalam penyedianan jaringan listrik nasional.

"Di satu sisi kami harus mengatasi kebutuhan listrik yang terus meningkat, di lain kami menghadapi kenyataan soal proyek PLN yang tertunda karena kekurangan dana. Karena itu kami mendorong swasta membangun pembangkit sendiri," ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (27/5).

Untuk menarik investor swasta, Kementerian ESDM sudah menyiapkan tiga kebijakan. Pertama, mempermudah perizinan pembangunan pembangkit sendiri. Kedua, mencabut subsidi listrik bagi beberapa golongan industri seperti kelompok I3 Tbk dan I4. Menurut dia, hal tersebut memberikan nilai keekonomisan dalam membuat pembangkit sendiri daripada berlangganan PLN.

"Kami juga sedang menyiapkan peraturan tentang power wheeling. Jadi mereka bisa mengakses sumber energi (energi terbarukan seperti solar atau hidro) untuk listrik yang murah meski tempatnya jauh dari lokasi industri," ungkapnya.

Langkah tersebut mempunyai potensi cukup besar. Sampai saat ini, total kapasitas produksi listrik dari kawasan industri yang mempunyai pembangkit listrik sendiri mencapai 4.500 megawatt (MW). Itu merupakan sembilan persen dari kapasitas nasional sebesar 50,115 MW.

"Salah satunya kawasan Industri Cikarang Listrindo. Itu sudah mempunyai pembangkit listrik mandiri," imbuhnya.

Dia menargetkan, kapasitas produksi yang diincar dari pembangkit listrik mandiri mencapai 1.200 MW pada 2018. Itu menyerap 20 persen dari unallocated demand (permintaan listrik yang tak dipenuhi PLN atau IPP).
"Itu setara kapasitas rata-rata tambahan pembangkit Indonesia," jelasnya.

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sepertinya belum bisa keluar dari beban berat. Setelah rugi besar tahun lalu, tahun ini PLN harus mengerem

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News