PSI Diprediksi Bakal Kebanjiran Suara karena Dukung Ganjar

PSI Diprediksi Bakal Kebanjiran Suara karena Dukung Ganjar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN

"Segala sesuatu masih sangat terbuka, apalagi tahapan pencapresan masih setahunan lagi. Jika Ganjar berhasil mendapatkan tiket capres dan menang dalam Pilpres, keputusan mencapreskan Ganjar memberikan poin besar bagi PSI. Tentu saja ini merupakan skenario optimis. Bisa saja Ganjar gagal maju nyapres, tetapi PSI berpeluang meraih dukungan simpatisan Ganjar dan mendulang kenaikan elektabilitas," terangnya.

Saat ini, Okta menjelaskan, PSI harus menjalin komunikasi dengan kelompok-kelompok relawan Ganjar. PSI juga harus menjajaki koalisi, baik dengan KIB ataupun partai-partai lain, selain dengan NasDem.

"Masalah yang lebih kompleks tentunya status Ganjar sebagai kader PDIP. PSI mesti menjelaskan alasan mengapa Ganjar yang dipilih sebagai capres, dan bagaimana mengkomunikasikannya dengan PDIP," tutupnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan duet Ganjar- Yenny sangat cocok untuk Indonesia.

"Kombinasi Ganjar-Yenny Wahid kami nilai sebagai pasangan yang cocok untuk memimpin Indonesia ke depan," katanya saat jumpa pers secara daring, Senin (3/10).

PSI menilai, Ganjar sebagai sosok paling pas untuk melanjutkan kerja-kerja yang selama ini sudah dilakukan Presiden Jokowi dalam memajukan Indonesia.

"Ini adalah calon presiden 2024 pilihan rakyat lewat rembuk rakyat, bukan keinginan dari elite PSI," kata Grace.

Sedangkan, Yenny Wahid memiliki semangat untuk memajukan toleransi di Indonesia. Putri Gus Dur itu juga dinilai mumpuni sebagai tokoh perempuan di kursi pemimpin.

Keputusan PSI mendukung Ganjar Pranowo dapat berbuah manis pada Pemilu 2024 mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News