PSS vs Barito Putera: Ambisi Revans The Yellow River di Sleman

jpnn.com, SLEMAN - Barito Putera bertekad membalas kekalahan di leg pertama atas PSS Sleman demi melaju ke babak 16 besar Piala Indonesia.

Klub berjuluk The Yellow River itu menatap leg kedua dengan ambisi revans atas PSS di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (31/1).

Demi mewujudkan ambisi menang sekaligus lolos ke fase 16 besar, pelatih Jacksen F Tiago memboyong 20 pemain terbaiknya. Mantan kapten tim Mitra Kukar, Bayu Pradana yang baru diikat kontrak dengan durasi dua tahun termasuk dibawa.

"Kondisi Bayu bagus. Dia sudah ikut berlatih bersama tim. Saya akan memainkan dia sejak menit awal untuk memperkuat lini tengah Barito Putera. Kami harus kerja keras untuk menang dan lolos ke putaran berikutnya," kata Jacksen.

Selain untuk memperkokoh sektor gelandang, Bayu Pradana akan mengisi posisi Evan Dimas yang absen karena melayat Erick Dwi Ermawansyah, Jumat (25/1). Evan Dimas masih punya ikatan kerabat dengan mantan striker PSIS itu yang meninggal akibat serangan jantung.

"Evan absen karena ada anggota keluarganya yang meninggal. Saya juga bawa dua pemain asing baru ke Yogyakarta. Tapi mereka belum bisa main, karena administrasinya belum selesai," ujar pelatih asal Brasil itu.

Dalam rombongan tersebut juga ada pemain jebolan Barito Putera U-19 seperti Kahar Musakkar, Ferdiansyah, dan Yuswanto Aditya. "Dari Barito Putera U-19 saya bawa lima orang. Semua pemain yang saya bawa siap main," ucapnya.

Jacksen mengatakan pertandingan leg kedua akan menarik. Menurutnya, kedua tim sama-sama saling tahu kekuatan masing-masing. "Kami ingin revans. Jika PSS bisa mengalahkan kami di kandang, tentu kami juga yakin bisa seperti mereka (menang, Red) di Sleman," tuturnya. Barito Putera membutuhkan kemenangan dengan agregat dua gol untuk lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia 2018.(bir/ma/dye)