PTN Dihimbau Tidak Bandel
Alokasi 20 Persen Kursi Mahasiswa Miskin Boleh Juga Untuk Masyarakat 3T
Senin, 22 Oktober 2012 – 04:46 WIB

PTN Dihimbau Tidak Bandel
Supaya alokasi 20 persen kursi mahasiswa tadi benar-benar terserap optimal, Mendikbud Mohammad Nuh benar-benar meminta supaya PTN meningkatkan upayanya mencari mahasiswa miskin berpretasi. "Jika di sekitar kampus tidak ada, radarnya di perluas lagi. Pasti dapat jika benar-benar berusaha," kata dia.
Jika upaya sudah mentok tetapi kuota tadi belum terisi penuh, Nuh menawarkan skema baru. Diantaranya adalah menyisir langsung bibit-bibit unggul dari kawasan terdepan, terluar, dan terpencil (3T).
Dia mengaku optimis upaya ini bisa berjalan dengan baik. Sebab tahun ini sudah ada sejumlah kampus yang mulai berinisiatif merekrut mahasiswa baru dari kawasan 3T. Seperti dari Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kampus-kampus negeri yang saat ini sudah menjalankan rekrutmen langsung mahasiswa baru dari kawasan 3T antara lain ITS, Universitas Negeri Semarang (Unes), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Diponegoro (Undip).
JAKARTA - Tudingan jika orang miskin tidak boleh kuliah di kampus negeri masih menghantui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tepatnya
BERITA TERKAIT
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar