PTUN Putuskan Audit BPKP Cacat Hukum
Rabu, 01 Mei 2013 – 16:03 WIB

PTUN Putuskan Audit BPKP Cacat Hukum
Lantaran melanggar ketentuan tersebut, hasil audit BPKP atas Indosat dan IM2 pun tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Hakim pun dalam putusannya memerintahkan BPKP untuk segera mencabut hasil audit dan menghukum BPKP untuk menanggung biaya perkara selama persidangan berlangsung.
Keputusan majelis hakim PTUN Jakarta ini akan berdampak pada perkara tindak pidana korupsi yang juga sedang disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Sebab, akibat audit BPKP yang menyebut bahwa ada kerugian sebesar Rp1,3 triliun pada kerjasama penggunaan frekuensi antara Indosat dan anak usahanya, PT Indosat Mega Media (IM2), maka Indar Atmanto digiring menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor.
Indar Atmanto yang sejak awal menyakini akan memenangi perkara ini tampak sangat gembira saat mendengarkan putusan majelis hakim. Ia berharap kasus yang menjeratnya bisa segera berakhir.
"Ini menjadi bukti bahwa penegak hukum mampu dan bisa bersikap adil, Insya Allah, semoga ini menjadi penerang kami untuk mencari kebenaran," tegas Indar.
JAKARTA - Sidang gugatan mantan Dirut PT Indosat Mega Media (IM2) Indar Atmanto, Indosat, dan IM2 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta
BERITA TERKAIT
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Dr. Teguh Tanuwidjaja Menginisiasi Lahirnya iSWAM Argentina dan Paraguay
- Area Mangrove Terus Menyusut, Pak Hendro dan Agung Sedayu Gelar Aksi Restorasi di Teluk Naga
- Alhamdulillah, 501 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bandung Direnovasi
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- 2 Napi Lapas Bukittinggi Tewas Setelah Pesta Miras, Mafirion: Ini Persoalan Serius!