Puluhan Warga Lumpuh dan Demam
Bantah Chikungunya, Dinkes Sebut Suspect
Minggu, 11 Januari 2015 – 10:22 WIB

Puluhan Warga Lumpuh dan Demam
''Dokter memberi resep dan obatnya beli sendiri. Selang beberapa hari kemudian, petugas puskesmas datang ke sini mengambil darah untuk uji lab,'' katanya. ''Petugas lalu berkata (penyakit) itu bukan chikungunya. Namun, petugas tidak mau memberi tahu penyakit apa. Saya disarankan diam dan tidak memberi tahu warga lain jika kena chikungunya,'' lanjutnya.
Kasiati, warga lainnya, mengaku sakit sejak 18 hari lalu. Dua anaknya mengalami hal yang sama. Seperti Slamet, dia dan dua anaknya merasakan linu di bagian kaki. ''Bisa dicek, banyak kok warga yang mengalami lumpuh sementara."
Sementara itu, Jumangin, warga lain, menuturkan bahwa gejala yang dirasakannya seperti warga lain. Tetapi, belum ada tindakan dari petugas. Hanya beberapa warga yang darahnya diambil untuk dicek. Tetapi, sampai sekarang petugas belum memberikan informasi. ''Ditanya kena penyakit apa, tidak ada jawaban,'' katanya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung Gatot DP Poerwanto yang diwakili Kabid P2PL Triswati Sasmita membantah bahwa warga terserang wabah chikungunya. Berdasar pengambilan sampel darah warga tersebut, hasilnya adalah negatif chikungunya. ''Negatif semua. Kami ambil sampel dari warga yang dua minggu sembuh dan sebulan sembuh,'' ucapnya kemarin.
TULUNGAGUNG - Wabah chikungunya mengganas di wilayah Tulungagung. Saat ini puluhan warga Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, diduga terserang
BERITA TERKAIT
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil