Puluhan Warga Mengaku Dicuci Otak
Serahkan Uang ke Pimpinan Padepokan
Senin, 09 April 2012 – 08:40 WIB
“Kami menuntut uang kami kembali, tetapi sampai saat ini tidak ada realisasi dan tanggung jawab dari mereka (RAS dan SN). Sebenarnya korbannya bukan hanya kami tetapi ada sekitar 50 orang yang ikut padepokan,” ungkap Maman.
Pada kesempatan sama, Danramil 1316 Pamarican Kapten (Inf) Suwarto mengungkapkan bahwa, padepokan tersebut benar adanya. Tetapi kalau sampai ada kasus penipuan yang melibatkan banyak korban, dia mengaku tidak mengetahuinya. Bahkan menurut informasi yang diterimanya, warga tidak mengeluhkan keresahan di sekitar lingkungan tersebut.
Kapten (Inf) Suwarto juga membenarkan, padepokan tersebut memberikan bantuan berupa sarana jalan dan lainnya sehingga masyarakat pun merasa tidak ada kejanggalan. Aktivitas di dalam padepokan yang pernah dilihatnya, seperti padepokan silat atau perguruan lainnya. ”Menurut informasi, memang ada beberapa orang pendatang dari Medan. Mereka membantu pembangunan yang dilaksanakan oleh padepokan,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, Danramil mengatakan akan mengamati kembali karena dikhawatirkan hal ini akan menjadi kerawanan sosial bagi keamanan lingkungan. “Kami pernah amati, tidak terlihat ada kejanggalan mengembangkan aliran tertentu dengan adanya padepokan tersebut. Tetapi tidak tahu lebih dalamnya seperti apa. Kami pun akan cari tahu lebih dalam,” ungkapnya. (zi)
BANJAR - Puluhan warga dari berbagai daerah sengaja mendatangi Kantor Biro Radar Banjar di Jalan Brigjen M Isa SH, kemarin (8/4). Mereka menyampaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bocah di Sukabumi Tewas Dibunuh dan Disodomi, Pelakunya Tak Disangka
- Kronologi Gadis 13 Tahun Diperkosa 8 Pria, Ini Satu Pelakunya
- Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap
- Pencuri Mobil Bermodus Duplikat Kunci Ini Akhirnya Ditangkap, Ini Tampangnya
- Polisi Ciduk 6 Tersangka Kasus Curanmor yang Beraksi Belasan Kali di Kota Malang
- 3 Begal Sopir Truk yang Melintasi Mesuji Dibekuk Polisi