PUPR Terapkan Metode Coaching Siapkan Calon Pimpinan Masa Depan
Kepala BPSDM Khalawi mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan metode coaching ini diterapkan sebagai upaya pengembangan kapasitas personil untuk meningkatkan kinerja organisasi.
“Metode coaching ini merupakan metode terbaru ESQ 3.0. Pada 2024, Kementerian PUPR menargetkan 5.000 orang ASN mengikuti program coaching. Ditargetkan setidaknya ada 50 coach dari Kementerian PUPR. Saat ini baru terpenuhi 41 coach, dan sisanya akan kita penuhi di awal 2024,” jelas Khalawi.
Khalawi juga menambahkan, setelah menguasai metode coaching, diharapkan para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR dapat berkomunikasi dan mendorong insan PUPR yang kebanyakan dari generasi milenial untuk bersama-sama meningkatkan kinerja menyambut Indonesia Emas 2045.
"Kami para Pejabat baik dari Eselon 1, 2 bahkan 3 mesti menguasai metode coaching ini supaya bisa mendorong potensi staf-nya dengan tetap berpegang pada nilai BerAkhlak," tuturnya. (jlo/jpnn)
Menuju Indonesia Emas 2045, PUPR menerapkan metode coaching menyiapkan calon pimpinan masa depan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Khofifah: Percepatan Indonesia Emas Dapat Dicapai Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan
- Menkominfo Dukung Ajaib Wujudkan Indonesia Emas Lewat Teknologi
- Dana CSR Harus Bisa Berperan Membantu Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun