PURWOKERTO: Tuntut Pejabat Pro Buruh

PURWOKERTO: Tuntut Pejabat Pro Buruh
PURWOKERTO: Tuntut Pejabat Pro Buruh
Hari menambahkan stop perampasan terhadap pedagang asongan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertindak sewenang-wenang. Salah satu pedagang, Lusi mengatakan selama pedagang pindah ke jalan ragasemangsang, banyak pedagang yang gulung tikar. "tindakan Satpol PP juga

bertindak seenaknya, modal kami dirampas semua,"tuturnya.

   

Rakyat Banyumas juga menuntut realiasasi terhadap janji Mardjoko yang tidak ditepati yaitu membuka lapangan pekerjaan. Mardjoko dinilai tidak membuka

pekerjaan namun membuat kami tidak mempunyai pekerjaan. Lusi menambahkan janji hanya janji tidak ada yang ditepati.Pendemo juga melakukan aksi teatrikal dan pembaca puisi yang menggambarkan kesengsaraan rakyat Banyumas yang selama ini mengalami kekerasan.

   

Saat pendemo berorasi, Komisi D DPRD Banyumas melihat dan mendengar secara langsung tuntutan pendemo. Yoga Sugama mengatakan kami akan menindaklanjuti tuntutan. Mulai hari ini tidak ada Satpol PP yang akan menentang dengan cara kekerasaan pada pedagang. "peristiwa tanjung priok menjadikan  cermin jangan sampai terulang kembali,"tuturnya. (monik/ap11)

PURWOKERTO- Peringatan hari buruh Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, diwarnai dengan aksi Demo yang dilakukan oleh Aliansi Rakyat Banyumas


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News