Pusat Anggap Pemekaran Hanya Sejahterakan Pejabat
Jumat, 13 Mei 2011 – 21:42 WIB
JAKARTA - Deputi Kelembagaan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ismadi Ananda, mengatakan bahwa pemekaran daerah tidak mendorong kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pemekaran justru lebih mensejahterakan para pejabatnya. "Coba berkunjung ke daerah pemekaran, pasti banyak mobil plat merah berkeliaran. Ironisnya di tempat layanan umum seperti Puskesmas justru kekurangan obat karena tidak ada dana untuk membeli obat," ujarnya.
"Sudah jadi trend, daerah pemekaran baru banyak permintaannya. Mulai pembangunan kantor, pembentukan badan/dinas, penyediaan SDM, sampai fasilitas pendukung seperti rumah dinas dan kendaraan," urai Ismadi, Jumat (13/5).
Akibatnya, anggaran yang seharusnya dibelanjakan untuk publik justru digunakan Pemda untuk membeli kendaraan dinas, rumah dinas atau fasilitas lainnya. Karenanya, lanjut Ismadi, jangan heran jika ada daerah yang masyarakatnya tidak bisa mendapatkan pengobatan murah karena dananya habis untuk membeli mobil dinas bagi pejabatnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Deputi Kelembagaan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ismadi Ananda, mengatakan bahwa pemekaran daerah
BERITA TERKAIT
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- 22 Kloter Jemaah Calon Haji Terbang Perdana 12 Mei
- Kehangatan Bhara Daksa 91 Melepas Teman Purnatugas: Penuh Kebersamaan dan Kekeluargaan