Putri Candrawathi Mengenang Kejadian di Rumah Saguling, Brigadir Yosua Datang

Putri Candrawathi Mengenang Kejadian di Rumah Saguling, Brigadir Yosua Datang
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (1/11). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Terdakwa Putri Candrawathi mengenang kejadian saat Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J datang ke ruang kerjanya di rumah Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Putri mengeklaim Brigadir Yosua datang dan menyampaikan butuh uang untuk pengobatan sang adik, Mahareza Rizky.

Dari cerita istri Ferdy Sambo itu, Yosua membutuhkan dana itu untuk tindakan setelah Mahareza kecelakaan.

"Yosua menyampaikan bahwa dia memerlukan dana untuk melakukan tindakan adiknya dan saya memberikan uang senilai Rp 10 juta untuk Reza," kata Putri di ruang sidang PN Jaksel, Selasa (1/11).

Dalam persidangan itu, Mahareza Rizky juga menjadi salah satu saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Putri menyebut Mahareza saat itu sempat pingsan setelah jatuh di kamar mandi.

Saat Brigadir Yosua datang ke rumah Saguling itu, Putri mengaku sedang berada di ruang kerjanya.

"Saat itu, Yosua datang, sedangkan saya di ruang kerja di Saguling," beber Putri.

Terdakwa Putri Candrawathi mengenang kejadian di ruang kerjanya, rumah Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Saat itu, Brigadir Yosua datang, lalu...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News