Rabu Sore, Suasana Pura Segara Mendadak Mencekam, Banjir Darah

Rabu Sore, Suasana Pura Segara Mendadak Mencekam, Banjir Darah
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penganiayaan. Ilustrasi Foto: dok JPNN/Ricardo

jpnn.com, BULELENG - Suasana Pura Segara Banjar Dinas Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng, mendadak mencekam. Darah berceceran di mana-mana.

Dua anak baru gede (abg), Gede AP (17) dan Gusti MJ (17) terkapar dengan banyak luka tusuk di tubuh mereka.

Kedua korban terkapar setelah menerima tusukan membabi buta dari pemuda bernama Raiza Rahman (20) pada Rabu (29/12) petang.

Peristiwa berdarah itu berawal saling lirik pada saat bertemu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Pengulon, Gerokgak, Buleleng.

Menurut Kasihumas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, pelaku dan korban saat itu sedang mengisi bbm.

Perselisihan berlanjut setelah meninggalkan lokasi SPBU.

Ketika sama-sama melintas ke arah timur Jalan Celukan Bawang – Seririt, tepatnya di perempatan sebelah Karang Tina, Desa Tinga-Tinga, terduga melontarkan perkataan ‘tunggu di pantai’.

Pelaku lalu berjalan menuju arah timur dengan menggunakan sepeda motornya.

Suasana Pura Segara Banjar Dinas Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng, mendadak mencekam. Darah berceceran di mana-mana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News