Rabu Sore, Suasana Pura Segara Mendadak Mencekam, Banjir Darah

Rabu Sore, Suasana Pura Segara Mendadak Mencekam, Banjir Darah
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penganiayaan. Ilustrasi Foto: dok JPNN/Ricardo

Korban yang melintas di sebelah utara Toko Suwecan Widi berbalik arah ke barat menuju sebelah utara Pura Segara di Jalan Karang, Desa Celukan Bawang.

Lima menit kemudian, pelaku yang diketahui berasal dari Banjar dinas Pungkukan, Desa Celukang Bawang datang dengan senjata tajam jenis parang.

Tanpa banyak kata, pelaku langsung mengayunkan parangnya ke arah korban Gede AP.

Namun, belum sampai senjata mematikan itu mengenai badan Gede AP, terlebih dahulu diadang Gusti MJ sehingga ayunan parang terduga pelaku mengenai tangan kanannya.

Akibatnya, jari tengah tangan kanan Gusti MJ mengalami robek.

Setelah itu, terduga pelaku Raiza Rahman memegang pundak korban Gede AP dan langsung mengayunkan parang ke arah punggung korban.

Tidak ingin nyawanya melayang, korban Gede AP kemudian lari ke arah selatan. Pelaku Raiza Rahman kemudian ikut kabur.

Serangan membabi buta itu dari pelaku membuat kedua korban menderita banyak luka, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Suasana Pura Segara Banjar Dinas Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng, mendadak mencekam. Darah berceceran di mana-mana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News