Ramadhan Pohan: Saya Masuk Perangkap!

Ramadhan Pohan: Saya Masuk Perangkap!
Ramadhan Pohan di ruang PN Medan, Selasa (10/1). Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos/JPNN.com

Ramadhan juga bercerita tentang perjalanan dirinya saat bertarung di Pilkada Medan 2015. Usai pendaftaran pasangan calon ke KPUD Medan pada 27 Juli 2015. Kata Ramadhan Pohan, Savita Linda Panjaitan datang menawarkan bantuan dan jaringan yang dia miliki di Kota Medan.

Linda merupakan kenalan istri Ramadhan, Asti Riefa Dwiyandani, dan disebut sebagai pengusaha kelapa sawit dan memiliki jaringan luas di kalangan sosialita, bisnis, dan orang-orang kaya di Medan.

Linda meminta properti digadaikan demi mendapatkan dana. Namun Ramadhan memilih dikenalkan dengan para donatur. Menurut Ramadhan, saat itu Linda tidak bahagia mendengar penolakan itu.

Beberapa hari berselang, Linda disebutkan meminta pembukaan rekening untuk menampung dana para donatur yang akan masuk. Dia diyakinkan membuat rekening terpisah pada Bank Mandiri.

"Faktanya sejak rekening itu dibuka, yang prakarsa dan setoran awal tunainya dieksekusi Linda, sampai detik terakhir rekening dibekukan, angkanya tidak pernah bertambah dari setoran awal di bawah Rp10 juta.”

“Bolak-balik adanya transaksi atau penarikan dan penyetoran uang terjadi antara Rotua Hotnida Panjaitan dengan Linda dan di rekening mereka sendiri. Saya baru tahu hal itu saat pemeriksaan di Polda Sumut," aku Ramadhan.

Ramadhan mengaku heran dan kecewa pada Linda. Dengan kejadian ini, dia harus menjadi terdakwa dan duduk dikursi pesakitan.

Saat itu Linda datang kepadanya menyodorkan sebuah kertas kosong dan meminta dirinya menandatangani surat itu. Ia pun lantas menandatanganinya.

 Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan kembali dihadapkan ke persidangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News