Rampok Satroni Rumah Janda Muda

Rampok Satroni Rumah Janda Muda
Rampok Satroni Rumah Janda Muda

BANYUWANGI -
Aksi perampokan terjadi di Dusun Kedunen, Desa Bumo, Kecamatan Rogojampi dini hari kemarin. Perampok yang diduga berjumlah dua orang, menjarah rumah Sulasmi, 35, janda muda yang baru 20 hari pulang menjadi TKW di Hongkong. Di rumah korban ini, perampok yang memakai cadar dengan membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit, berhasil merampas sejumlah perhiasan dengan berat 62 gram dan dua buah handphone (HP). "Perampoknya minta uang dan emas," terang Sulasmi, Senin (6/9) malam.

Saat perampok ini masuk ke rumahnya, korban sedang tidur di depan TV ruang belakang bersama Suntiwari, ibunya, Deti Kumalasari, putrinya, dan Abi Setiawan, keponakannya. Sedang Sapuan, bapaknya, kebetulan tidur di kamar belakang. "Kami tadi malam (kemarin malam), tidur berempat," katanya. Perampok masuk ke rumah korban melalui jendela samping. Dengan mencukit jendela dan merusak tralis besi, satu orang beraksi dengan masuk ke rumah. "Waktu perampok itu membuka pintu ke ruang belakang, ibu yang pertama bangun," ujarnya.

Melihat ada orang tidak dikenal masuk rumah, ibu korban segera terbangun dari tidurnya. Sambil ketakutan, ibu paruh baya ini meneriaki perampok yang membawa lampu senter. "Perampok itu segera mengalungi ibu dengan celurit sambil minta untuk tidak teriak," cetusnya.

Mendengar ibunya teriak, korban yang masih terlelap tidur akhirnya terbangun. Perampok ini, akhirnya minta sejumlah uang dan perhiasan. "Perampok itu minta perhiasan yang saya pakai, karena tidak bisa mencopot, lalu saya diminta mencopotnya," ungkapnya.

BANYUWANGI - Aksi perampokan terjadi di Dusun Kedunen, Desa Bumo, Kecamatan Rogojampi dini hari kemarin. Perampok yang diduga berjumlah dua orang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News