Jaringan Togel Ponorogo Dibekuk

Jaringan Togel Ponorogo Dibekuk
Jaringan Togel Ponorogo Dibekuk
PONOROGO - Belum genap sebulan memegang jabatannya, Kapolres Ponorogo  AKBP Mas Gunarso  berhasil menggulung jaringan judi toto gelap (togel) yang beromzet jutaan rupiah dalam sehari. Dua pengecer, dua agen dan seorang pengepul diringkus, Senin (6/9). Bahkan, satuan reserse dan kriminal (sat reskrim) telah mengantongi nama bandarnya. ""Dari pengakuan mereka, kami mengetahui identitas bandar itu,"" terang Kapolres AKBP Mas Gunarso melalui Kasat Reskrim AKP Suhono.

Bandar togel yang diduga memiliki jaringan Madiun-Ponorogo itu berinisial W. Dia warga Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Kepada W, pengepul yang diamankan aparat mengaku menyetorkan uang jutaan rupiah hasil penjualan togel setiap kali putaran. ""Kami akan koordinasikan dengan polres jajaran untuk mengungkap jaringan itu,"" tegas Suhono.

Pengungkapan jaringan togel itu berawal dari penangkapan du apengecer, Suparman, 43, warga Kelurahan Banyudono dan Marito, 46, warga Desa Cekok, Kecamatan Babadan. Dari pengakuan mereka, aparat kemudian mengamankan Manfaat, 30, warga Desa Gegeran, Kecamatan Sukorejo, Misni, 32, dan Aryanto, keduanya warga Desa Cekok.

Hasil penyidikan, Suparman menyetorkan hasil penjualan togel kepada Manfaat. Sedang Marito menyetorkan ke Misni. Sehingga, dalam jaringan itu Misni dan Marito bertindak sebagai agen. Kedua orang itu menyetorkan uang kepada Ariyanto, selaku pengepul. ""Kebetulan, saat kami amankan para agen sedang setor di rumah Aryanto sebagai pengepul,"" jelas Suhono.

PONOROGO - Belum genap sebulan memegang jabatannya, Kapolres Ponorogo  AKBP Mas Gunarso  berhasil menggulung jaringan judi toto gelap (togel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News