Ramses: Masalah e - KTP Belum Cukup Gerus Dukungan ke Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe menilai dukungan mayoritas masyarakat makin condong ke pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Ramses mengatakan, dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf tidak hanya terlihat dari terus mengalirnya dukungan yang diberikan tokoh-tokoh nasional, tapi juga melihat capaian kinerja Jokowi memimpin Indonesia selama empat tahun terakhir.
"Melihat kondisi yang ada, saya kira permasalahan terkait e-KTP tidak akan memengaruhi elektoral Jokowi-Amin. Apalagi persoalan yang mengemuka juga murni pidana dan tidak ada korelasinya dengan politik," ujar Ramses kepada JPNN, Senin (17/12).
Meski demikian, Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini memprediksi, isu terkait e-KTP tetap akan coba digiring pihak tertentu ke ruang politik.
"Namun, saya kira permasalahan e-KTP yang mengemuka tidak cukup untuk menggerus dukungan terhadap Jokowi di Pilpres 2019," ucapnya.
Pengajar di Universitas Mercua Buana ini juga menilai, kekhawatiran e-KTP bakal disalahgunakan di pilpres muncul dari lawan politik Jokowi yang sengaja menghubungkan kasus pidana ke arena politik.
"Dari yang saya cermati selama ini, oposisi kerap bermain dengan hal-hal demikian dan sengaja dipoles seolah-olah kasus hukum ada motif politiknya dan sesungguhnya itu bagian dari membangun opini publik," pungkas Ramses. (gir/jpnn)
Ramses menilai dukungan mayoritas masyarakat makin condong ke Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi