Ratusan Aktivis dan Penyair Rayakan 60 Tahun Wiji Thukul, Begini Ajakannya

Ratusan Aktivis dan Penyair Rayakan 60 Tahun Wiji Thukul, Begini Ajakannya
Ratusan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Melawan Lupa mengadakan acara syukuran 60 tahun Wiji Thukul bertajuk "Selamat Ulang Tahun Wiji Thukul, Kau Di Mana?” di Galeri Nasional Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8). Foto: Dok. Koalisi Melawan Lupa

“Pada Pilpres sebelumnya, Ikohi memiliki sikap untuk jangan memilih penculik,” kata Wilson.

Sementara itu, Usman Hamid yang ditemui seusai acara mengatakan perjuangan untuk mencari kebenaran dari kawan-kawan yang hilang harus terus digelorakan. Dalang dibalik operasi penghilangan para aktivis juga harus diusut tuntas.

“Saya kira banyak yang punya pertanyaan yang sama. Bagi saya mereka (aktivis korban penculikan) seperti bunga-bunga yang terpaksa layu. Tapi perjuangan untuk mencari mereka jangan berhenti,” tegas Wilson.

Nama Wiji Thukul dikenal publik berkat puisi-puisinya yang lantang mengkritik otoriterianisme Orde Baru dan tekadnya memperjuangkan hak kelompok marginal.

Perjuangan Wiji Thukul membuatnya dihilangan paksa yang membuat keberadaanya tidak diketahui hingga kini.

Sebelum menghilang, Wiji Thukul juga menjadi buronan yang membuat dirinya harus bersembunyi dan berpindah-pindah tempat agar tidak ditangkap aparat.(fri/jpnn)

Ratusan aktivis dan penyair mengadakan acara syukuran 60 tahun Wiji Thukul bertajuk Selamat Ulang Tahun Wiji Thukul, Kau Di Mana?


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News