Ratusan Guru Wiyata Bakti di Batang Diharapkan Jadi PPPK Tanpa Seleksi

Ratusan Guru Wiyata Bakti di Batang Diharapkan Jadi PPPK Tanpa Seleksi
Para tenaga guru wiyata bakti sedang menerima pengarahan dari Kepala Bidang Ketenagakerjaan Arif Rohman di Batang, Kamis (4-8-2022). ANTARA/HO-Humas Kabupaten Batang

"Kami mengupayakan pada tahun 2023 akan ada 800 formasi lagi supaya bisa menyelesaikan bagi tenaga wiyata bakti yang belum diangkat menjadi PPPK pada tahun ini," tuturnya.

Guru wiyata bakti Siwi Prasetyani berharap pemerintah memberi kesempatan yang sama bagi rekan-rekannya dengan masa kerja kurang dari 3 tahun menjadi PPPK.

Bagi tenaga wiyata bakti, ucap Siwi, seleksi pengangkatan PPPK memiliki sisi positif dan negatif.

Dari sisi positif, mereka yang sudah mengabdi minimal 3 tahun mendapat prioritas utama, terutama yang berada di sekolah induk.

Baca Juga: Bharada E Menyampaikan Sesuatu yang Akan Mengancamnya

"Negatifnya, ya, seperti saya karena masa kerjanya kurang dari tahun tahun sedikit mengalami kendala," kata Siwi.

Namun demikian, dia optimistis dengan pengalaman yang dimiliki dapat bersaing dengan tenaga wiyata lainnya dalam seleksi PPPK. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Pemkab Batang, Jateng berharap ratusan guru wiyata bakti masa kerja di bawah 3 tahun diangkat jadi PPPK tanpa seleksi CAT. Ini alasannya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News