Ratusan Nelayan Tutup SPBU
Kamis, 26 Mei 2011 – 13:19 WIB

Ratusan Nelayan Tutup SPBU
Ratusan warga juga memaksa petugas mengisikan jeriken kosong itu dengan solar, tetapi petugas SPBU tidak berani. Sebab SPBU dilarang melakukan penjualan dengan menggunakan jeriken. Tak mempan, ratusan nelayan mendatangi pengelola SPBU dan kembali meminta jeriken yang mereka bawa untuk diisi.
“Kami terpaksa melakukan ini, sebab sudah 5 hari tidak melaut. Biasanya kami beli solar eceran di laut. Tapi pasokan solar tidak ada, sehingga nelayan kesulitan melaut. Jika tidak melaut, mau makan apa keluarga kami,” terang Rusmin, salah seorang nelayan kepada media ini.
Selain disebabkan menipisnya stok solar, kekosongan stok solar eceran bagi nelayan ini juga disebabkan banyaknya razia solar eceran yang dilakukan petugas keamanan. Hal itu jelas membuat nelayan kesulitan.
Nelayan lainnya yang berada di dekat Rusmin menambahkan, sebenarnya nelayan pernah melakukan pembelian solar di SPBU. Pembelian dilakukan dengan menggunakan kartu. Tetapi ia tidak paham, mengapa saat ini hal itu tidak bisa dilakukan lagi.
SAMBOJA – Ratusan nelayan Samboja Kuala menutup Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kelurahan Teluk Pemedas, Samboja, Kutai Kartanegara.
BERITA TERKAIT
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Buruh Harian di Ogan Ilir Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Begini