Reaksi Mahasiswa Aceh Peserta Kampus Mengajar Saat Diwawancarai Direktur PAUD, Seru!

Reaksi Mahasiswa Aceh Peserta Kampus Mengajar Saat Diwawancarai Direktur PAUD, Seru!
Tata Amanda Oktapiani, mahasiswi Prodi PAUD Universitas Syiah Kuala saat mengobrol dengan Plt. Direktur PAUD Kemendibudristek Komalasari. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, ACEH - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim secara resmi telah melepas 21.045 mahasiswa program Kampus Mengajar angkatan 5 di 5.093 sekolah. Sebanyak 268 mahasiswa di antaranya berasal dari 18 kabupaten/kota se Provinsi Aceh.

Saat pelepasan peserta Kampus Mengajar angkatan 5 yang dikuti luring oleh 105 mahasiswa di gedung BPMP Provinsi Aceh, Aceh Besar, Jumat (17/2), seluruh peserta sangat antusias.

Hal itu terbaca oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur PAUD Kemendibudristek Komalasari yang pada kesempatan tersebut sempat menguji tiga peserta Kampus Mengajar.

"Saya ingin tahu bagaimana cara mengajarkan literasi numerasi jika buku di sekolah tempat mengajar itu tidak ada buku," tanya Komalasari kepada Tata Amanda Oktapiani, mahasiswi Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Syiah Kuala.

Ditanya begitu Amanda menjawab akan menggunakan media digital untuk mengajarkan siswanya. Jawaban itu dikejar lagi oleh Komalasari dengan mempertanyakan bagaimana bila di sekolahnya tidak ada jaringan internet.

Meski sempat terkejut dicecar pertanyaan-pertanyaan di luar perkiraannya, Amanda dengan sigap menjawab menggunakan sumber belajar dari lingkungan sekitar sekolah.

Bukan hanya Amanda yang dicecar pertanyaan, peserta Kampus Mengajar angkatan 5 dari Universitas Muhammadiyah Aceh, Chusnul Al Fazan juga.

Mahasiswa semester 7 prodi pendidikan bahasa Inggris ini ditanya Komalasari apa yang akan diajarkan kepada anak-anak kelas 1 dan 2. 

Ketika mahasiswa Aceh peserta Kampus Mengajar diwawancarai Direktur PAUD, begini reaksinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News