Reaksi Mahasiswa Aceh Peserta Kampus Mengajar Saat Diwawancarai Direktur PAUD, Seru!

Reaksi Mahasiswa Aceh Peserta Kampus Mengajar Saat Diwawancarai Direktur PAUD, Seru!
Tata Amanda Oktapiani, mahasiswi Prodi PAUD Universitas Syiah Kuala saat mengobrol dengan Plt. Direktur PAUD Kemendibudristek Komalasari. Foto Mesya/JPNN.com

Dengan lantang Fazan mengatakan akan mengajarkan bahasa Inggris dengan teknik bernyanyi. 

Melihat kesiapan para mahasiswa tersebut, Komalasari memberikan apresiasi. Dia mengatakan berbagai catatan praktik baik menjadi modal besar dalam menyongsong penugasan mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 yang akan dimulai pada 20 Februari hingga 9 Juni 2023 mendatang.

Setelah berhasil menyelesaikan penugasan, mahasiswa kemudian akan mendapatkan rekognisi maksimal 20 sks sebagai pengakuan atas hasil belajar yang didapatkan selama mengikuti program. 

Pelaksanaan Kampus Mengajar untuk angkatan 5 ini diharapkan mampu menjaga tren positif dan terus memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia di tingkat pendidikan dasar.

Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut, pada Instagram Kampus Mengajar, @kampusmengajar; Laman MBKM program Kampus Mengajar, 

"Bagi mahasiswa yang akan turun ke sekolah-sekolah, saya titipkan anak-anak PAUD. Kalau ingin mendapatkan bahan ajar bisa download aplikasi paudpedia," ucapnya 

Di dalam paudpedia lanjutnya, tersedia berbagai macam buku ajar, dongeng, dan lainnya yang bisa digunakan untuk para mahasiswa Kampus Mengajar. Ketika kurang ide, lihatlah paudpedia.

Secara terpisah Amanda dan Fazan mengaku tidak menyangka akan diwawancarai Direktur PAUD. Rasa gugup dan degdegan mendera kedua mahasiswa tersebut, padahal keduanya sudah punya program kerja empat bulan ke depan.

Ketika mahasiswa Aceh peserta Kampus Mengajar diwawancarai Direktur PAUD, begini reaksinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News