Redam May Day, Pemerintah Kumpulkan Tokoh Buruh
Jumat, 30 April 2010 – 03:16 WIB
JAKARTA - Isu demo besar-besaran pada peringatan hari buruh sedunia 1 Mei besok mulai diredam oleh pemerintah. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi kemarin (29/4) mengundang para tokoh buruh untuk meredam aksi berlebihan pada peringatan May Day tersebut. Pertemuan tertutup yang dilabeli kemitraan tripartit itu diikuti perwakilan pengusaha dan serikat pekerj. Antara lain, Serikat Pekerja Nasional, KSBSI, KASBI, KSPSI, PPMI, KSPI dan sejumlah organisasi lain. Dialog kemitraan itu juga diikuti para pejabat di lingkungan Kepolisian RI, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Negara BUMN. Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengaku menyadari betul bahwa pemerintah perlu mengeluarkan aturan baru mengenai outsourcing . Karena saat ini sudah semakin banyak bentuk-bentuk pelanggarannya. "Aturan yang sekarang kurang memadai. Mudah-mudahan aturan baru ini bisa lebih baik melindungi pekerja," janji pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
"Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang terus akan dilakukan regular tiga bulan sekali," ujar Menakertrans Muhaimin Iskandar ketika ditemui usai menghadiri pertemuan itu.
Muhaimin mengatakan, pertemuan ini terutama digelar untuk memecah kebuntuan komunikasi melalui kegiatan informal. Dalam pertemuan tersebut, kata dia, mengemuka beberapa persoalan yang selama ini selalu dikeluhkan buruh. Yakni problem outsourcing, jaminan sosial tenaga kerja, pelanggaran perjanjian kerjasama, penanganan mogok oleh kepolisian dan sikap pemerintah dalam bernegosiasi soal ACFTA.
Baca Juga:
JAKARTA - Isu demo besar-besaran pada peringatan hari buruh sedunia 1 Mei besok mulai diredam oleh pemerintah. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- Dukung Kesetaraan Gender, Pegadaian Edukasi Keuangan Perempuan dalam Perayaan Hari Kartini
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi