Refleksi Gerakan PSI di Ulang Tahun Ketiga
jpnn.com, JAKARTA - Banyak kalangan mengakui, kehadiran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberi warna baru perpolitikan Tanah Air.
Meskipun masih terbilang muda, di usianya yang sudah menapaki tiga tahun, sudah banyak terobosan dari partai yang mendeklarasikan diri sebagai milik anak muda ini.
Kamis (16/11) malam, kader PSI menggelar syukuran ulang tahun ke-3 di basecamp DPP PSI Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (16/11).
Refleksi PSI di Ulang Tahun Ketiga. For JPNN.com
Ada banyak cerita di awal mendirikan partai tersebut. Meskipun banyak dukanya ketimbang sukanya, namun semangat untuk terus menghadirkan perubahan tetap berkobar.
Seperti apa? Berikut penuturan dari para pendiri dan pimpinan PSI saat menggelar syukuran ulang tahun yang ketiga.
Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni mengatakan, selama ini ada kebencian publik terhadap partai politik meskipun reformasi sudah terjadi di banyak aspek kehidupan. Kebencian itu muncul dari dinamika dan tindakan kader-kader partai yang menyimpang.
“Tapi reformasi nyaris tidak menyentuh partai politik,” kata Toni, panggilan akrab Raja Juli Antoni.
Meskipun masih terbilang muda, di usianya yang sudah menapaki tiga tahun, sudah banyak terobosan dari partai yang mendeklarasikan diri sebagai milik anak muda.
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
- Lonjakan Suara PSI Tidak Wajar, Pengamat Dorong Sirekap Dihentikan Total
- Begini Kalimat Menko Polhukam Hadi Merespons Lonjakan Suara PSI
- Suara PSI Melonjak, Begini Hasil Klarifikasi KPU Bantaeng
- Adi Prayitno: Jangan Suuzan soal Lonjakan Suara PSI
- Setelah Pencoblosan, Romi PPP Ungkap Ada Modus Buat Meluluskan PSI